Bu Rini Angkat Bos BPJS Gantikan Posisi RJ Lino

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah mengangkat Elvyn G Masassya sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.
Penunjukan itu berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-82/MBU/04/2016, pada 22 April 2016. Elvyn ditunjuk menggantikan posisi RJ lino yang tengah tersandung kasus hukum.
Sebelumnya, Elvyn menjabat sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan. Dia mnjabat sejak Agustus 2012 hingga Desember 2015.
Penunjukan itu disambut baik oleh Corporate Secretary IPC, Banu Astrini. Dengan kehadiran Elvyn, dia optimistis IPC bisa terus menggiatkan berbagai program modernisasi pelabuhan eksisting, maupun merealisasikan rencana pengembangan dan pembangunan pelabuhan baru di berbagai lokasi.
"Pengangkatan direktur utama ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja perseroan dalam merealisasikan seluruh rencana bisnis dalam jangka pendek maupun jangka panjang serta mendukung program pemerintah dalam pengembangan dan pembangunan proyek kepelabuhanan," harap Banu di Jakarta, Jumat (22/4). (chi/jpnn)
Berikut susunan direksi Pelindo II yang baru:
1. Elvyn G. Masassya : Direktur Utama.
2. Saptono R. Irianto : Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha dan Pelaksana Tugas Direktur Teknik.
3. Dana Amin : Direktur Operasi.
4. Orias P. Moedak : Direktur Keuangan.
5. Dede R. Martin : Direktur Pembinaan Anak Perusahaan.
JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno telah mengangkat Elvyn G Masassya sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan