Bu Rini Jalan Kaki dari Kementerian BUMN ke Balai Kota DKI

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berjalan kaki dari kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Balai Kota DKI, Rabu (10/1). Rini bermaksud menemui Gubernur DKI Anies Baswedan guna membahas sejumlah program.
Menurut Rini, dirinya berjalan kaki ke Balai Kota DKI karena jaraknya dari Kementerian BUMN memang dekat. Selain itu, menteri kelahiran 9 Juni 1958 di Maryland, Amerika Serikat tersebut berjalan kaki untuk olahraga.
“Ya ampun, masa naik mobil, malu-maluin. Naik turunnya lebih lama dari jalan kaki. Mobil bakar bensin, ini bakar kalori," kata Rini di Balai Kota DKI.
Sementara dalam pertemuan dengan Anies di Balai Kota DKI, Rini mengaku ingin melihat sejumlah program yang bisa dikerjasamakan dengan Kementerian BUMN. Misalnya, alih fungsi aset Kementerian BUMN kepada Pemprov DKI.
"Kami terus terang BUMN banyak titik-titik lahan atau gedung-gedung juga di DKI ini," kata dia.
Rini juga ingin menyinergikan proyek pembangunan transit oriented development (TOD) di stasiun-stasiun kereta listrik (KRL). Sebab, proses perizinannya ada di Pemprov DKI.
"Banyak aktivitas kalau membicarakan urusan kereta api. Banyak hal yang kami ingin bahas terutama yg utama mengenai TOD stasiun-stasiun. Sudah ngomong memang ada berapa hal detail, bisa ga sih proses perizinanya ini cukup lama, kalau bisa diperpendek," kata Rini.
Salah satu titik TOD yang ingin dikerjasamakan adalah di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia mengharapkan, sinergi antara Kementerian BUMN dengan Pemprov DKI bisa membangun TOD yang nyaman bagi masyarakat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berjalan kaki dari kantornya di Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Balai Kota DKI.
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Transjakarta Dipastikan Beroperasi Normal Saat Pelantikan Kepala Daerah
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Warga Jakarta yang Mau Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai QRIS
- Pemprov DKI Klaim Tak Pernah Terjadi Kelangkaan LPG di Jakarta
- Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi PGN, Rini Soemarno Banyak Lupa