Bu Rini, Please Jelaskan Rencana PLN Mengakuisisi PGE
jpnn.com - JAKARTA – Rencana PLN untuk mengakuisisi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) hingga kini belum terealisasi. Belakangan, Menteri ESDM Ignasius Jonan malah menyentil niatan PLN untuk masuk bisnis panas bumi.
Dia meminta BUMN listrik itu untuk fokus terhadap pembangunan tranmisi supaya distribusi merata. Menurutnya, transmisi menjadi penting karena untuk mengalirkan listrik.
Justry percuma jika pembangkit dalam proyek 35 ribu MW sudah kelar, tetapi tidak ada transmisinya. Apalagi, dia ingin agar persoalan listrik tidak hanya meningkatnya rasio elektrifikasi, tetapi pemerataan distribusi.
’’Sekarang PLN malah mau merambah bisnis panas bumi. Kami minta fokus saja sama apa yang belum dibangun, misalnya transmisi,’’ pintanya, Kamis (27/10) di Kementerian ESDM.
Rencana akuisisi PGE ke PLN memang terkesan tidak matang. Itulah kenapa muncul keresahan di kalangan serikat pekerja PT Pertamina Geothermal Energy (SPPGE). Mereka meminta agar Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan secara rinci soal rencana pengambilalihan itu.
’’Kami meminta dalam waktu satu minggu ini menjelaskan soal rencana itu. Sebelum dijelaskan dengan terang, kami dengan tegas meminta Kementerian BUMN untuk menghentikan proses dan isu pengambilalihan PGE oleh PLN,’’ pinta Ketua SPPGE Bagus Bramantio.
Jika permintaan itu tidak dipenuhi, bukan tidak mungkin SPPGE akan melakukan aksi protes dengan massa yang banyak. Apalagi, sudah sejak awal September 2016 SPPGE dan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu mengirimkan surat permohonan agar bisa bertemua Rini.
Tetapi, permintaan itu tidak direspon. ’’Sangat disayangkan bila hanya untuk bisa berdiskusi dengan Ibu Menteri, kami harus turun ke jalan terlebih dulu,’’ katanya.
JAKARTA – Rencana PLN untuk mengakuisisi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) hingga kini belum terealisasi. Belakangan, Menteri ESDM Ignasius
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?
- Harga Emas Antam Hari Ini 6 Januari Stabil, Berikut Daftarnya
- 91% Karyawan Puas, Elitery Diakui sebagai Tempat Kerja Terbaik di Indonesia
- YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas
- Pemerintah Bakal Produksi 2,25 Ton Garam di 2025
- Libur Nataru, 370 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terpesan