Bu Rini, Please Jelaskan Rencana PLN Mengakuisisi PGE
Dalam pertemuan terakhir, SPPGE hanya diterima staf Kementerian BUMN, termasuk Kepala Bidang Energi, Logistik, Kawasan Industri dan Pariwisata (ELKP) 1B Ruspen Saragih. Tanpa adanya penjelasan yang jelas, para pekerja resah dan mengganggu fokus kerja.
Katanya, keinginan agar PGE mempercepat usaha geothermal justru terhambat dan membuat kontraproduktif terhadap kinerja. ’’Terus bergantinya konsep pengambilalihan makin memperjelas konsepnya belum terang,’’ tegas Bagus.
Wakil Ketua SPPGE Sentot Yulianugroho menambahkan, rencana akuisisi justru berpotensi menghilangkan 12 wilayah kerja panas bumi (WKP) yang saat ini dikelola PGE. Sebab, saat PGE tidak lagi memenuhi syarat sebagai anak perusahaan Pertamina, bisa kehilangan kendali.
’’Hal ini bisa memicu potensi gugatan arbitrase dari mitra JOC (joint operation contract, red),’’ ucapnya.
Dia juga mengkhawatirkan akuisisi bakal berdampak pada buruknya iklim investasi. Ujung-ujungnya, kontraproduktif dengan semangat percepatan pengembangan panas bumi.
’’Investor menunggu kejelasan isu ini. Kalau PGE yang merupakan pemain besar saja dipermainkan, apalagi investor lain,’’ tandasnya.(dim)
JAKARTA – Rencana PLN untuk mengakuisisi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) hingga kini belum terealisasi. Belakangan, Menteri ESDM Ignasius
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Duta Digital BNI Rangkul PMI Hong Kong untuk Melek Keuangan
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG
- Bos Apple Lakukan Pertemuan dengan Kemenperin, Ternyata Ini yang Dibahas
- Gotrade Hadirkan Options Trading: Solusi Cerdas untuk Kendali Penuh atas Investasi
- Sejak Berdiri PaDi UMKM Berhasil Tingkatkan Transaksinya hingga 3.610 Persen
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia