Bu Risma: Aku enggak Punya Uang
“Waktu maju kedua itu aku marah betul karena takut ada wargaku ada yang nggak bisa makan, dan siapa yang akan manggul beras ke seluruh kota. Itu makanya sekarang di mobilku selalu ada beras. Dan itu juga kenapa lahir (program, Red) ada makanan untuk lansia dan anak cacat itu juga dari itu,” kata Risma.
Oleh sebab itu ia tak pernah berhenti berpesan pada lurah dan camat jika ada lansia dan anak cacat itu tidak mampu maka dia minta untuk diinfokan ke masyarakat.
Terkait pencalonan gubernur DKI Jakarta, Risma mengatakan bahwa sampai saat ini dia mengaku tidak ada ambisi untuk mencalonkan diri. Selain itu ia juga mengaku belum mendapatkan kabar dari Megawati Soekarnoputri untuk pencalonan gubernur itu.
“Aku nggak tahu sekarang ini, ini warga Surabaya juga meminta biar aku nggak ke Jakarta. Tapi sebagai manusia aku sebisa mungkin nolak. Ini berat sekali, aku pengin teman-teman berfikir yang riil,” kata Risma.
Perkara memegang jabatan itu adalah perkara dengan Tuhan, jika ada yang tidak beres maka urusan kecil saja menurut Risma bisa menjadi alasan ia tidak masuk Surga.
Selain itu, ia menceritakan juga saat maju di periode pertama maupun kedua, ia sama sekali tidak ada persiapan. Ia juga tidak menggunakan money politics untuk membeli suara dan membeli jabatan.
“Itu sudah saya katakan pada seluruh warga, nggak milih aku nggak apa-apa. Yang pertama aku nggak mau membeli suara rakyat, nggak mau membeli suara Tuhan. Yang kedua aku enggak punya uang,” tegas Risma. (ima/no/sam/jpnn)
SURABAYA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku masih kukuh tidak memiliki ambisi untuk menjadi gubernur. Baik itu gubernur di DKI Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sultan Husain Alting Sjah: Pilkada, Pertaruhan Terakhir untuk Selamatkan Harkat dan Martabat Rakyat
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- Hadir di Kampanye Jhony Banua Rouw-Darwis Massi, Kaesang: Sudah Tahu, Kan
- Patut Ditiru, Ratusan Polisi yang Awasi TPS Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Pilkada Segera Memasuki Masa Tenang, Para Pihak Diimbau Menahan Diri