Bu Risma: Anak-anak, Lansia, Penyandang Disabilitas jadi Perhatian Kemensos
Pastikan Penuhi Kebutuhan Kelompok Rentan Terdampak Bencana
Kepala Balai Anak Paramita I Ketut Supena menyampaikan hal ini merupakan wujud hadirnya Kemensos memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya anak-anak yang terdampak musibah.
"Kemensos melalui Balai Anak Paramita akan merespons cepat permasalahan sosial anak yang ada sehingga dapat memberikan solusi atau pemecahan masalah tersebut," katanya.
LDP juga diberikan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Raudhatul Ilmi di Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Sekitar 25 anak hadir di halaman LKSA untuk mengikuti LDP dan menerima bantuan kedaruratan dari balai.
Sementara itu, dalam penanganan bencana gempa di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Bu Risma juga turun langsung mengevakuasi ibu hamil dan lanjut untuk mendapatkan layanan yang sesuai.
Penanganan terhadap trauma menempatkan peran penting psikolog.
Kebutuhan tenaga psikolog maupun sarjana psikologi cukup tinggi.
Hal ini sejalan dengan banyaknya penerima manfaat mengalami masalah psikologis baik karena kekerasan, diskriminasi, perlakuan salah dan ketelantaran, bahkan trauma akibat kejadian luar biasa yang menimpa mereka seperti bencana alam.
Untuk keperluan itu, Kemensos secara serius melakukan pembinaan dan peningkatan mutu sumber daya manusia.
Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma mengatakan saat ini tim layanan dukungan psikososial (LDP) Kemeneso masih berada di titik-titik bencana. Risma memastikan selain kebutuhan logistik, Kemensos juga memberikan bantuan LDP.
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- 1.488 Bencana Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2024
- Bencana di Sukabumi Pengaruhi Jumlah Wisatawan Saat Nataru
- 3 Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Tarakan