Bu Risma Beber Alasan Kemensos Tak Santuni Warga Korban Covid-19 Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Mensos Tri Rismaharini menjelaskan polemik terkait penghentian uang santunan bagi warga yang meninggal dunia akibat penyakit virus corona 2019 atau Covid-19.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyatakan alasan penghentian santunan bagi warga korban Covid-19 lantaran Kementerian Sosial tidak memiliki anggaran yang mencukupi.
Menurut Risma, pemberian santunan bagi korban Covid-19 membutuhkan anggaran besar. "Jumlahnya sangat besar dan uang tidak ada," kata Risma saat acara pengukuhan pengurus pusat karang taruna di Kemensos, Selasa (2/3).
Kader PDIP ini juga menuturkan bahwa selain Kemensos tidak memiliki anggaran, hingga saat ini belum ada pihak yang dapat menentukan penyebab kematian seseorang karena Covid-19 atau penyakit lainnya.
"Pada saat Covid-19 ini akan sulit (menentukan penyebab pasti kematian pasien, red)," tuturnya.
Pengganti Juliari Batubara di Kemensos itu juga menyebut banyaknya jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 menyulitkan proses verifikasi santunan.
"Ini di lapangan siapa yang akan jadi verifikatornya, karena akan sulit, jumlahnya banyak sekali. Karena kami enggak tahu berapa lagi jumlah korbannya," lanjut Risma.
Sebelumnya, penghapusan santunan kepada masyarakat yang meninggal dunia akibat virus Covid-19 pada tahun anggaran 2021 tertuang pada Surat Edaran (SE) Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Nomor:427/3.2/BS.01.02/06/2020 tanggal 18 Juni 2020.(mcr8/JPNN)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mensos Tri Rismaharini membeber alasan penghentian pemberian santunan bagi warga yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas Berakhir di Hadapan Gus Ipul
- Mensos Tekankan Pentingnya Audit Publik untuk Uang Donasi Lebih dari Rp 500 Juta
- Mensos Panggil Agus, Sarankan Uang Donasi Difokuskan untuk Pengobatan
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG