Bu Risma Bentuk Tim Khusus Demi Cari Cara Menggratiskan SMA/SMK
Rabu, 07 Desember 2016 – 10:55 WIB

Sekolah. Foto: dok.JPNN
Pemkot meminta tugas pembantuan. Namun, segala urusan SMA/SMK diminta seluruhnya.
Menurut Himawan, gubernur tidak mungkin mengabulkan seluruh keinginan Pemkot Surabaya. Bila dikabulkan, provinsi bakal terkena semprit pemerintah pusat.
Aturan mainnya, pemberi bantuan adalah pihak yang memiliki kewenangan. Dalam urusan SMA/SMK, yang berwenang adalah provinsi.
Bila Surabaya melakukan tugas pembantuan, dia menilai hal itu tidak diperbolehkan.
"Tapi, kalau toh mau ambil langkah ini, silakan. Nanti Kemendagri yang menentukan," ujarnya.
Dia mengharapkan Pemkot Surabaya segera menyelesaikan formulasi yang bakal dibawa ke Kemendagri. Sebab, pengesahan APBD tidak boleh melebihi 31 Desember.(sal/c6/git/flo/jpnn)
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya mengungkap hasil pertemuan dengan Gubernur Jatim Soekarwo yang membahas pembiayaan SMA/SMK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah