Bu Risma: Beras Rusak Langsung Diganti
jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku sudah mendapatkan laporan terkait kualitas beras yang tidak layak dalam bantuan sosial beras (BSB) untuk warga terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Bu Risma, panggilan akrab Mensos Tri Rismaharini, menyatakan jumlah laporan tersebut sangat kecil dibanding total beras yang disalurkan dengan kualitas baik.
"Saya sudah mendapatkan laporan soal itu. Memang ada beberapa kasus yang mana kualitas beras kurang baik, tetapi itu volumenya kecil, dibandingkan dengan total beras yang kualitasnya baik,” kata Bu Risma di Surabaya, Jawa Timur, Senin (9/8).
Bu Risma menegaskan bahwa apabila dalam penyaluran bantuan itu ditemukan beras dengan kualitas kurang baik, maka akan langsung diganti.
“Kalaupun ada yang rusak, misalnya, langsung diganti dengan yang baru,” ujar mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu.
Dia menyatakan penyaluran bantuan sosial beras, baik yang 10 kilogram maupun lima kg, melibatkan sejumlah instansi sesuai dengan penugasan yang telah ditetapkan.
Bu Risma menegaskan pihaknya hanya memberikan data yang dibutuhkan.
"Sementara, beras 10 kg dan penyalurannya oleh Perum Bulog," ungkapnya.
Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma menyatakan apabila ditemukan beras dengan kualitas rusak atau kurang baik, maka akan langsung diganti dengan yang baru.
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Menko Pangan: Stok Beras Nasional 8 Juta Ton