Bu Risma Berbagi Ilmu Hingga Jayapura
jpnn.com - BAGI warga Kota Surabaya, untuk sementara mungkin tidak bisa bertemu wali kota mereka, Tri Rismaharini di kantornya pada hari ini (4/3). Sebab, wali kota yang beken disapa dengan nama panggilan Bu Risma itu sedang membagi ilmunya di luar kota.
Ya, Risma memang sedang berada di Jayapura, Papua. Pagi tadi sekitar pukul 07.00 Waktu Indonesia Timur (WIT), Risma mendarat di Bandara Sentani, Papua.
Namun, agenda sudah menunggu Risma yang baru pertama kalinya menginjakkan kakinya Bumi Cenderawasih itu. Nanti malam, Risma akan menghadiri temu kader PDI Perjuangan se-Papua.
Tapi pagi tadi, Risma sudah langsung tampil sebagai pembicara diskusi bertema "Strategi Jayapura Menuju Kota Metropolitan dengan Studi Kasus Kota Surabaya” yang digelar di di Aula Syansoor, Pemkot Jayapura. Ia berbagi ilmu tentang pengalamannya memimpin Kota Surabaya.
Kader PDI Perjuangan itu menyodorkan kunci penting agar sukses sebagai kepala daerah. “Yang penting kita punya niat dan tulus, semua akan mudah. Tinggal kita mau atau tidak," ujarnya.
Selanjutnya, Risma juga menyinggung tentang pentingnya membangun kualitas warga. Menurutnya, memberikan pemahaman yang baik kepada warga justru tak kalah penting dibandingkan pembangunan infrastruktur.
Risma menegaskan, warga asli setempat yang harus menikmati manfaat pembangunan. ”Warga asli kota harus menikmati manfaat pembangunan kota, harus menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri," tuturnya.
Sedangkan Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengaku senang bisa mendapat ilmu dari Risma. Terutama dalam hal penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan modern.
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak