Bu Risma Beri Bocoran soal Bakal Calon Wali Kota Surabaya
Dia hanya menegaskan bahwa banyak ide dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dijalankannya sehingga program Kota Surabaya berjalan dengan baik.
"Jadi gini ya, contohnya misalkan, Ibu Megawati bilang zaman dulu itu anak kecil-kecil dikasih makan, supaya fisiknya bagus, dan tidak stunting. Itu masukan ibu ketua umum, sama juga lansia. Jadi pimpinan PDIP itu ada sekolah kepala daerah," katanya.
Selain itu, lanjut dia, PDI Perjuangan juga memberikan pendidikan kedisiplinan terutama pada kepala daerah dari partai berlambang kepala banteng ini.
"Setiap kali rakernas itu tidak boleh terlambat, jadi kalau terlambat langsung dicoret, dihukum, bahkan ada yang dipecat. Jadi ada yang titip absen itu, ketahuan langsung dipecat, jadi kami benar-benar diajari, digodok disiplin," tutur Risma.
Jika nantinya sudah terpilih penggantinya, Risma berharap Kota Surabaya bisa lebih berkembang, bukan sebaliknya.
"Kondisi Surabaya tidak boleh lebih buruk. Jadi kenapa ibu ketua umum memperhatikan ini, karena Surabaya ini sudah dikenal di seluruh dunia. Kenapa ibu ketua umum dan semua tim di DPP sangat hati-hati menentukan Surabaya? Itu karena tidak ingin Surabaya turun kondisinya," ujarnya.
Konon, rekomendasi dari PDIP soal bakal calon wali kota dan bacalon wakil wali kota Surabaya bakal ketahuan Rabu (2/9) besok. (antara/jpnn)
Bu Risma juga menjelaskan kenapa Bu Mega sangat hati-hati menentukan bacalon Wali Kota Surabaya.
Redaktur & Reporter : Adek
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi