Bu Risma Bicara Kendala Penyaluran Bansos PEN, Hingga Parameter Kemiskinan
Menurut Risma, ke depan akan memberikan parameter khusus untuk kemiskinan. Dia menjelaskan parameter untuk Papua mungkin tidak sama dengan daerah lain.
"Jadi, parameternya akan kami susun lagi bersama-sama," katanya.
Dia berharap bulan ini sudah bisa menetapkan parameter kemiskinan supaya bisa tepat di tiap daerah sehingga tidak semua bisa disamakan.
"Mungkin jumlahnya akan meningkat atau berkurang, tetapi sekali lagi karena memamg kondisi berbeda sehingga parameter berbeda," katanya.
Ia menambahkan tahun ini Kemensos mendapat anggaran Rp 1,4 triliun untuk melalukan perbaikan DTKS.
"Mungkin tidak akan kami gunakan sebesar itu," tegasnya.
Risma mengatakan akan mengajak perguruan tinggi untuk memverifikasi dalam menetapkan parameter kemiskinan.
"Kami butuh ada pihak lain menjamin bahwa itu benar. Perguruan tinggi menjadi quality insurance-nya," kata dia.
Inilah kendala penyaluran bansos program PEN di masa pandemi Covid-19 versi Bu Risma.
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!