Bu Risma Blusukan di Sinabang agar Aura Bogati Menang
jpnn.com - jpnn.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melanjutkan ikhtiarnya untuk memenangkan duet H Aryaudin - H Rapian dalam pilkada Kabupaten Simeulue, Nangro Aceh Darussalam. Pada hari kedua di Simeulue, Rabu (18/1), wali kota yang juga kader PDI Perjuangan itu blusukan sembari mengampanyekan duet calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan itu.
Kemarin (17/1), Risma menghadiri rapat koordinasi pemenangan Aryaudin-Rapian di kantor DPC PDIP Simeulue di dan kampanye di sejumlah titik di Sinabang. Sedangkan hari ini, salah satu kepala daerah terbaik di Indonesia itu blusukan di Pasar Inpres dan Kompleks Pertokoan Simpang Lima.
Dengan didampingi Aryaudin dan Rapian, Risma juga mampir ke kedai kopi. Perempuan kelahiran Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961 itu menjadi daya tarik tersendiri. Warga menyambutnya dengan sukacita.
Risma mengatakan, Siemeulue punya model besar untuk menjadi daerah maju. “Saya melihat besarnya potensi Simeulue,” ujar Risma sebagaimana siaran pers Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPP PDIP.
Menurutnya, upaya peningkatan kemakmuran rakyat di Simeulue bisa dipercepat. Karenanya, Risma pun siap berbagi resep dalam memimpin daerah ke Aryaudin-Rapian jika duet yang dikenal dengan sebutan Aura Bogati itu kelak menang.
"Saya siap berbagi resep membangun Simeulue agar bisa melakukan percepatan peningkatan kemakmuran rakyat,” ujar Risma yang disambut tepuk tangan meriah pendukung duet pasangan calon kada yang diusung PDIP, PPP, PKB, PNA, PDA dan Perindo itu.(ara/jpnn)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melanjutkan ikhtiarnya untuk memenangkan duet H Aryaudin - H Rapian dalam pilkada Kabupaten Simeulue, Nangro Aceh
Redaktur & Reporter : Antoni
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul Atas 4 Paslon Menjelang Pilkada Kota Pekanbaru
- Menjelang Pilkada Serentak, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Guru Tidak Golput
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi