Bu Risma Bongkar Masjid, GP Ansor Kecewa
jpnn.com, SURABAYA - Pembongkaran Masjid Asakinnah di kompleks gedung DPRD Surabaya tanpa adanya koordinasi, membuat kecewa Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Surabaya.
Mereka meyayangkan sikap arogansi Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang merobohkan masjid tanpa memperhitungkan penggantinya.
Sikap kecewa terhadap sikap Walikota Surabaya ini juga karena Risma telah membiarkan aksi anak buahnya membongkar tanpa ada koordinasi dengan pihak ormas Islam.
Untuk sementara, tempat ibadah pengganti Masjid Assikinnah yang dibangun sejak 1997 itu dipindah ke Gedung Merah Putih, Balai Pemuda.
"Jika taman kota rusak, Walikota begitu marah. Ketika masjid dirusak atau dibongkar, kok hanya diam dan tutup mata, sehingga masjid yang dibangun dengan anggaran Rp 200 juta , dirusak demi kepentingan pembangunan gedung dewan delapan lantai," ujar Ketua PC GP Ansor Surabaya, Muhammad Farid Afif.
Gp Ansor Surabaya mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa lebih besar jika tidak ada tanggapan terkait alasan pembongkaran masjid.
"Kami akan mengajukan gugatan kepada Walikota Surabaya untuk membangun kembali tempat ibadah umat Islam di kawasan halaman gedung DPRD Surabaya," pungkas Farid.(end/jpnn)
GP Ansor sayangkan tak ada koordinasi saat pembongkaran masjid
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Addin Jauharudin: GP Ansor Siapkan Asta Bisa untuk Menopang Asta Cita Prabowo-Gibran
- Kenakan Seragam Banser, Anindya Bakrie: Kadin Akan Kerja Sama dengan GP Ansor