Bu Risma Curigai Obat Flu Mirip Narkoba
Sementara itu, BNN disarankan berkoordinasi dengan Polda Jatim. Dia meminta keamanan obat tersebut diteliti.
Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu menyatakan, semua bisa menjadi tertuduh setelah mengonsumsi obat flu tersebut.
Sementara itu, dokter BNNK Surabaya Singgih Widi Pratomo membenarkan bahwa kandungan obat-obat tertentu bisa memengaruhi hasil tes urine.
Hal tersebut sering terjadi. Saat ini BNNK Surabaya masih menunggu hasil tes darah dan urine dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.
"Nanti kami rilis hasilnya," sebut Singgih.
Dari hasil labfor, bakal diketahui kandungan apa saja yang dikonsumsi. Namun, pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu.
"Pasti ketahuan mereka bersalah atau tidak," ujarnya.
Di bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya drg Febria Rachmanita menuturkan, pihaknya telah melakukan assessment untuk mendalami kasus tersebut.
''Dari pendalaman itu diketahui bahwa positifnya bukan karena narkoba,'' tutur perempuan yang akrab disapa Fenny tersebut.
Dia melanjutkan, hasil tes menunjukkan positif narkoba lantaran ada bahan tertentu dalam makanan atau obat yang komposisinya mirip salah satu zat narkoba.
SURABAYA - Wali Kota Tri Rismaharini mengklarifikasi temuan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menetapkan tujuh siswa dan tiga guru SMPN 52 Surabaya
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono