Bu Risma Gencar Pimpin Operasi Protokol Kesehatan
jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini gencar memimpin operasi protokol kesehatan di sejumlah pusat-pusat keramaian setiap akhir pekan, guna memutus rantai penyebaran COVID-19.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Minggu, mengatakan setiap akhir pekan Pemkot Surabaya menggelar patroli protokol kesehatan seperti biasanya.
Bahkan, di masing-masing kecamatan juga digelar operasi serupa untuk menjamin semua warga sudah mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
"Sedangkan operasi di Taman Bungkul pada Sabtu (17/10) malam langsung dipimpin oleh Ibu Wali Kota. Ternyata, memang masih banyak yang melanggar (protokol kesehatan) karena tidak jaga jarak," kata Febriadhitya.
Akhirnya, dengan operasi mendadak ini bisa mendapatkan sekitar 300 warga yang pada saat itu pula dilakukan tes cepat (rapid test).
Bagi pengunjung yang diketahui hasilnya reaktif, maka langsung dilakukan pemeriksaan usap (swab).
"Jika ada yang positif COVID-19 langsung diisolasi di Asrama Haji untuk warga Surabaya. Sedangkan bagi warga luar Surabaya yang reaktif, kami akan berkoordinasi dengan rumah sakit lapangan (Indrapura) untuk isolasi di sana," katanya.
Wali Kota Risma pada saat memimpin operasi protokol kesehatan di Taman Bungkul langsung meminta petugas Linmas dan Satpol PP untuk memblokade setiap akses jalan masuk dan keluar di Taman Bungkul.
Guna memutus rantai penyebaran COVID-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini gencar memimpin operasi protokol kesehatan.
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya