Bu Risma Geregetan, Banjir banyak Kabel Semrawutan di Jalan
jpnn.com - SURABAYA–Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus mengupayakan untuk penanggulangan banjir. Kemarin, wali kota perempuan pertama Kota Pahlawan ini turun langsung memimpin pengerukan di saluran Jalan Dr Moestopo. Salah satu yang menjadi perhatian adalah banyaknya jaringan utilitas yang bisa membahayakan warga dan menyebabkan banjir.
“Bahaya kalau dibiarkan, membahayakan warga, bisa nyetrum, apalagi kalau musim hujan yang rawan banjir begini,” kata Risma.
Pasalnya, jaringan utilitas yang ngelewer baik di atas maupun di bawah ini bukan hanya terjadi di kawasan Jalan Dr Moestopo, melainkan juga di daerah lain, seperti di kawasan Surabaya Barat, dan di area Surabaya yang lain. Jaringan utilitas yang dimaksud berupa kabel yang tidak teratur.
Mulai dari kabel PLN, TV kabel, kabel Telkom, kabel internet dan kabel utlititas yang lain. Pasalnya, jaringan utilitas ini mestinya tidak dipasang lalu dibiarkan begitu saja. Melainkan harus diatur sedemkian rupa hingga tidak membahayakan warga yang ada di sekitar jaringan utilias.
“Yang di Surabaya Barat di HR Muhammad itu malah kabelnya besar besar tapi semrawut nggak karuan. Itu kan yang punya persil juga kasihan. Bahaya lho kalau bisa ada yang kesetrum atau kecantol kabel,” imbuh ibu dua anak ini.
Oleh sebab itu, dalam waktu dekat Risma akan memanggil para pengusaha utilitas. Mereka akan diberi pengarahan langsung oleh Risma sendiri. Padahal, dalam peratuaran daerah (Perda) Kota Surabaya sudah ada yang mengatur utilitas yang dibuat sebelum Risma lengser tahun lalu. “Bakal tak undang mereka, biar saya sendiri yang memimpin rapat. Biar diberesi, itu pengusaha mokong-mokong,” kata Risma. (ima/no/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!