Bu Risma Marah-marah, Gus Jazil: Perlu Ikut Terapi Kesabaran
Namun, Ferdinand berharap Risma bisa menggunakan cara lain ketika melihat ketidakberesan di lingkungan pemerintahan.
Setidaknya, kata dia, eks wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu mampu menekan marah di depan publik.
"Saya tetap mengusulkan dan memberi saran kepada Risma untuk marah dan keras dengan cara yang lebih terhormat dan elegan sebagai pemimpin. Tidak usah main fisik," timpal dia.
Prihatin
Anggota DPD Agustin Teras Narang menanggapi sikap Mensos Tri Rismahari alias Risma yang memarahi secara keras dan di depan umum aparatur sipil negara (ASN) sekaligus Kepala Dinas Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, Elmon Sianturi.
Teras Narang pun menyampaikan keprihatinannya atas sikap Risma itu kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.
"Teguran itu, menurut pandangan saya, tidak tepat dilakukan oleh seorang pejabat yang diminta oleh presiden untuk membantu tugasnya selaku kepala pemerintahan dalam bidang sosial," kata Teras Narang saat Rapat Kerja Komite I DPD dengan Tjahjo Kumolo dan plt kepala BKN di DPD, Senin (4/10).
Mantan gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu mengatakan prinsip saling menghormati dan tutur kata arif, yaitu "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung", hendaknya dimaknai dan diterapkan pejabat negara.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyarankan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan terapi. Sebab, eks Wali Kota Surabaya itu rutin marah-marah di depan publik.
- Gus Jazil Apresiasi Pembentukan Majelis Kridatama Pancasila, Ini Pesan dan Harapannya
- Dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Jokowi, Gus Jazil: Alhamdulillah
- Gus Jazil: PKB Tidak Punya Masalah dengan NU, Hentikan Langkah yang Tak Perlu
- Cerita Gus Jazil soal Dukungan PKB ke Anies di Pilgub Jakarta, Oalah
- Gus Jazil Kembali Terpilih Secara Aklamasi Memimpin IKAPTIQ Hingga 2027, Selamat!
- Soal Pilkada Jakarta, PKB Terima Ajakan Gabung KIM Plus?