Bu Risma Mengajak Dermawan dan Dunia Usaha Meringankan Beban Penyintas Bencana di NTB dan NTT
Mensos Minta Bantuan Panglima TNI Menerbangkan Bantuan
Bersama rombongan, Mensos Risma menyusuri pemukiman warga yang rusak berat dilanda bencana.
Mensos juga mengecek jembatan darurat yang dibangun warga secara gotong royong antara warga di Waiwerang dan sekitarnya di Kecamatan Adonara Timur.
Hal itu dilakukan untuk mendukung proses evakuasi korban banjir bandang yang terkendala akibat jembatan utama putus.
Mensos juga memastikan kebutuhan mendasar masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Flotim dan Kabupaten Lembata, NTT, tercukupi.
Menggunakan sepeda motor, Mensos menembus kawasan yang terisolasi akibat bencana yakni di Desa Waimatan dan Desa Amakaka.
Baik di NTB maupun NTT, Mensos memastikan kebutuhan dasar penyintas bencana tercukupi.
Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringkan beban para penyintas bencana di NTB, Kemensos mengirimkan bantuan logistik berupa permakanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, serta peralatan sandang dengan total Rp 1.254.302.685.
Adapun untuk penyintas bencana di NTT, Kemensos telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 2.704.056.695.
Mensos Risma menyatakan Kemensos telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana di NTB dan NTT sebesar Rp 3.958.359.380.
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni Kalahkan Dua Rivalnya
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC