Bu Risma Mengaku Malu Saat Awal-awal Menjadi Menteri Sosial, Kenapa?
jpnn.com, JAKARTA - Tri Rismaharini mengaku berat menjalankan tugas sebagai menteri setelah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2020 tahun lalu.
Risma mengaku malu saat bertemu dengan staf di Kementerian Sosial (Kemensos).
"Terus terang saya ingin menyampaikan saat saya menjadi menteri berat sekali rasanya bahkan pada saat saya bertemu staf saya pake tag kemensos saja malu," kata Risma saat berpidato dalam acara Pemberian Penghargaan kepada Aparat Penegak Hukum atas Perannya dalam Penyelamatan Keuangan Negara terkait Bantuan Sosial, di Kemensos, Selasa (24/8).
Setelah menjabat sebagai Mensos, lanjut mantan Wali Kota Surabaya itu, dia kemudian langsung membangun koordinasi dengan sejumlah instansi lain, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Kejaksaan Agung.
Risma juga menjelaskan, kerja sama yang dibangun untuk menindaklanjuti laporan dugaan penyelewengan bansos.
Dia mengungkapkan pada awalnya, laporan terkait penyelewengan dana bansos hanya sedikit.
Namun, belakangan berkas pengaduan yang masuk menumpuk bahkan kalau diilustrasikan bisa sampai satu meter.
"Tidak mungkin kami tangani sendiri, jadi kami minta kepolisian dan Kejagung membantu kami," tutur politikus PDI Perjuangan itu.
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku malu saat pertama kali memjabat setelah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo
- Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?
- KPK Geledah Kantor PUPR Riau Terkait Dugaan Korupsi Proyek Flyover Simpang SKA
- Usut Kasus Korupsi Dana PEN, KPK Periksa Bupati Situbondo
- Ini Alasan KPK Mangkir di Praperadilan Hasto
- KPK tak Hadir, PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Guru Besar Sebut Hasto Punya Hak Perlindungan di Kasus Harun Masiku