Bu Risma Mengimbau Warga Surabaya Tidak Panik
![Bu Risma Mengimbau Warga Surabaya Tidak Panik](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/08/19/wali-kota-surabaya-tri-rismaharini-foto-fathan-sinagajpnncom.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak memperpanjang PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.
Hal ini menurut Risma agar Kota Surabaya, Jatim, terhindar dari resesi atau kelesuhan kegiatan dagang, industri, dan lainnya, di tengah pandemi COVID-19.
"Saya tidak mau ada perpanjangan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) lagi. Karena kita akan lakukan new normal atau tatanan baru," kata Wali Kota Risma seusai meninjau Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Kota Surabaya, Selasa (1/9).
Dengan tak diperpanjangnya PSBB tahap III tersebut, ia berharap para pelaku usaha di Surabaya bisa kembali beroperasi, namun dengan protokol kesehatan ketat.
Risma menilai jika PSBB itu diteruskan bukan tidak mungkin banyak pelaku usaha di Kota Pahlawan yang gulung tikar.
Risma mengatakan hingga akhir tahun 2020 perkembangan ekonomi di Kota Surabaya masih terbilang positif.
"Itulah kenapa kemarin hasil data penelitian evaluasi Surabaya itu kita (Surabaya, red) di titik masih bisa bertahan di positif nanti InsyaAllah di akhir tahun. Kenapa? Kalau aku kemarin terlambat sedikit ya nyungsep (terpuruk) beneran yang punya perusahaan, yang punya usaha," kata Risma.
Apalagi, lanjut dia, jika pelaku usaha itu sudah menggunakan modal usahanya untuk kebutuhan sehari-hari keluarga.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara tegas menyatakan tidak mau ada perpanjangan PSBB lagi.
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan
- Imlek Fitri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya