Bu Risma Minta Tak Beli Permen Penguin Dari Tiongkok
Saat Jawa Pos mengecek ke situs BPOM, izin makanan dan minuman masih berlaku hingga 2018.
Sementara itu, beberapa kecamatan melakukan razia. Salah satunya, Kecamatan Wonokromo.
Dari razia gabungan satpol PP kota dan kecamatan tersebut, petugas menyita 356 botol permen.
Selain itu, petugas kecamatan terjun untuk memberikan pembinaan kepada siswa dan pedagang.
Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Kecamatan Wonokromo Arief Wicaksono menuturkan, hasil terbanyak didapat di sebuah toko di Jalan Jagir, Wonokromo.
Toko tersebut merupakan tempat para pedagang kulakan permen keras. Dari toko itu, petugas menyita 13 pak permen dengan total 260 botol.
''Kami belum bisa menindak karena belum pasti. Ini sifatnya antisipasi saja,'' tuturnya.
Menurut Arief, temuan permen di sekolah hanya berjumlah sembilan. Yakni, tujuh botol ditemukan di TK/SD Al Furqon Wonokromo dan dua botol di SDN Ngagelrejo.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginstruksi seluruh jajaran agar berpartisipasi menghentikan peredaran permen keras merek Penguin dari seluruh
- Warga Heboh, Ada Isu Permen Dot Bayi Mengandung Narkoba
- Permen Mengandung Narkoba, Ini Hasil Uji BPOM
- Urine Balita dan Ibu Positif Narkoba di Riau Dikirim ke BNN
- Polisi Belum Bisa Pastikan Permen di Riau Mengandung Narkoba
- Satpol PP Kembalikan Permen Dot ke Penjual
- Rugi Besar, Distributor Permen Dot Tuntut Balik Pemkot