Bu Risma Ngambek, Begini Reaksi Dokter Joni
Rencananya, satu mobil akan ditempatkan di RS Soewandhi serta di RS Husada dengan masing-masing terdapat 100 spesimen yang harus diperiksa.
Selain itu juga di Kampung Tangguh dan RS Darurat. “Tapi, saat ini satu mobil belum pulang karena ada banyak spesimen di Lamongan,” jelasnya.
Dia menyampaikan, meski satu mobil bisa memeriksa hingga 600 spesimen, tetapi karena jumlah tenaga yang terbatas membuat pemeriksaan berjalan agak lambat sesuai kemampuan petugas.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Wali Kota Surabaya ngamuk kepada salah satu anggota BNPB karena merasa permintaannya diserobot oleh Pemprov Jatim.
Padahal dia sudah menyampaikan permohonan melalui Whatsapp langsung dengan Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo. (ngopibareng/jpnn)
Dokter Joni Wahyuhadi menanggapi kemarahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait mobil laboratorium PCR dari BNPB
Redaktur & Reporter : Natalia
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- 3 Cagub Jatim Tawarkan Solusi Menyelesaikan Kesenjangan Sosial di Pulau Madura
- Pakai Baju Khas Surabaya di Debat Pilgub Jatim, Bu Risma: Ini Kegedean
- Mensos Gus Ipul Terima Penghargaan Jer Basuki Mawa Bea Emas dari Pemprov Jatim
- Indonesia Re Gelar Webinar Langkah Mitigasi Gempa Megathrust Bersama BMKG-BNPB