Bu Risma: Orang Gila ini Tidak Ada yang Merawat

jpnn.com, JAKARTA - Serah terima jabatan menteri sosial dari Menko Muhadjir Effendy yang sebelumnya ditunjuk presiden sebagai pelaksana tugas mensos, kepada Tri Rismaharini atau yang akrab dipanggil Bu Risma, berlangsung di Jakarta, Rabu (23/12).
Usai sertijab, Bu Risma mengatakan Presiden Joko Widodo berpesan supaya Bantuan Sosial (Bansos) 2020 harus kelar atau terealisasi 100 persen menjelang akhir tahun.
"Kemudian tahun depan di awal Januari juga harus tersalurkan supaya ekonomi bisa jalan," kata Bu Risma.
Risma mengatakan akan bergerak cepat di antaranya melakukan perbaikan data terutama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Menurut dia, apa pun program kerja yang akan dijalankan harus ada tolok ukur sehingga data sangat diperlukan.
Sebagai contoh, bila pemerintah memberikan bantuan maka harus dilihat realisasinya bagaimana, termasuk dampak bagi kehidupan penerima bantuan.
"Itu harus ada ukurannya," katanya.
Selain perbaikan data, Risma mengatakan juga akan fokus memerhatikan masalah-masalah sosial lainnya yakni penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) alias gila, yang berada di jalanan.
Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Bu Risma, sudah resmi menjadi menteri sosial (mensos) setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Mensos Pastikan Bantuan ke Masyarakat Tidak Berkurang
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- Soal Isu Reshuffle, Gus Ipul: Arahan Lisannya Jelas, Jangan Main-Main
- Mensos & Presiden HI Serahkan 200 Kunci Rumah kepada Penyintas Gempa Cianjur
- Kampung Nelayan Sejahtera Beri Harapan Baru Bagi Warga Terdampak Rob
- Gus Ipul Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Miskin Terpenuhi