Bu Risma Punya Ayah dan Kakek Pejuang, Begini Pemaknaannya tentang Kemerdekaan RI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan pemaknaannya atas Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI.
Mantan wali kota Surabaya itu memaknai HUT Kemerdekaan RI sebagai upaya menjaga persatuan bangsa dalam beragam perbedaan, sekaligus menghindari tindakan yang merusak hasil perjuangan para pahlawan.
Menurut Risma, ayah dan kakeknya adalah pejuang kemerdekaan yang melawan penjajah di Surabaya.
Menteri yang juga ketua Bidang Kebudayaan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menuturkan rumah kakeknya juga menjadi markas bagi para pejuang kemerdekaan.
"Rumah kakek saya dipakai markas pejuang dari santri-santri seluruh Jawa Timur dan Jawa Tengah, bahkan ada sebagian dari Jawa Barat," kata Risma seusai memimpin Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Kemensos, Jakarta Pusat, Kamis (17/8).
Risma mengaku meneruskan perjuangan tersebut ketika perempuan kelahiran Kediri, 20 November 1961, itu meenjadi wali kota Surabaya.
Sebagai orang nomor 1 di Surabaya pada periode 2010-2015 dan 2015-2020, Risma berupaya membebaskan warganya dari banjir.
"Saya tidak mau namanya menyakiti hasil perjuangan yang sebagian mungkin kecil dari almarhum bapak saya dan kakek saya," tuturnya.
Mensos Tri Rismaharini menyatakan dirinya tidak mau mencederai hasil perjuangan para pahlawan, apalagi kakek dan ayahnya juga pejuang kemerdekaan.
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Risma-Gus Hans Daftar ke MK, Gugat Hasil Pilgub Jawa Timur
- Banjir Pasuruan, Kemensos Kerahkan Puluhan Tagana
- Mensos Gus Ipul Naik Perahu Karet untuk Salurkan Bantuan Korban Banjir di Pandeglang
- Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas Berakhir di Hadapan Gus Ipul
- Denny Sumargo, Novi & Agus akan Kembali Dipanggil Kemensos untuk Mediasi