Bu Risma Usul PSBB di Surabaya Dihentikan, Simak Alasannya

jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengusulkan agar PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di daerah yang dipimpinnya tidak diperpanjang lagi.
Risma akan menyampaikan usulan itu dalam rapat yang akan digelar di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jatim, pada Minggu (7/6) malam ini.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku akan mengusulkan untuk tidak memperpanjang PSBB di Kota Surabaya yang sudah berjalan tiga tahap ini karena berdampak pada permasalahan ekonomi warga yang harus bisa mencari makan.
Selain itu, tren kesembuhan pasien COVID-19 di Surabaya terus merangkak naik dari hari ke hari.
"Mudah-mudahan usulan saya diterima. Kita tidak lakukan itu (perpanjangan PSBB), tapi protokol kesehatannya harus diperketat," kata Risma saat meninjau renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Jadi, lanjut dia, protokol itu harus dijalankan karena ini menyangkut masalah ekonomi warga juga. "Jangan sampai kemudian dia tidak bekerja dan tidak bisa mencari makan."
Risma mengaku yang paling dikhawatirkan adalah para pegawai hotel, restoran, mal, dan berbagai pegawai lainnya yang terdampak PSBB ini.
Apabila kondisinya terus seperti ini bukan tidak mungkin para pegawainya itu diberhentikan.
Tri Rismaharini menyampaikan usulan agar PSBB di Surabaya untuk mengerem penyebaran COVID-19 tidak diperjpanjang lagi.
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri