Bu Rita Harus Tahu, Politik itu Penuh Kejutan
Kamis, 09 Februari 2017 – 05:38 WIB

Rita Widyasari. Foto: Samarinda Pos/JPNN.com
“Pertimbangannya karena ada peraturan, kandidat tidak perlu mundur tapi cukup cuti saja. Tapi saya belum mempelajari juga soal ini,” ucap Nusyirwan.
Mengenai alasan kenapa hanya memilih nomor dua, dirinya menilai kursi KT1 masih jauh untuk bisa direbutnya. Apalagi, partai yang mendukungnya hanya Nasdem.
“Bagi saya masih jauh. Kalau jadi wakil gubernur saya siap. Tapi perlu ada pasangan yang mengajak, apalagi kalau hasil survey bagus. Tentunya ini juga dengan izin partai dengan berbagai perhitungan yang diambil partai nantinya,” papar Nusyirwan. (cyn/aya2)
Rita Widyasari merupakan kandidat kuat calon gubernur Kalimantan Timur dari Partai Golkar di pilkada 2018 mendatang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Penjelasan KPK soal Pemeriksaan Ahmad Ali di Kasus Pencucian Uang Rita Widyasari
- Ahmad Ali Mangkir dari Panggilan KPK terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Ketum PP Japto Soerjosoemarno Penuhi Panggilan Penyidik KPK
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Usut Gratifikasi Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ketua PP Japto Soerjosoemarno
- Geledah Rumah Ahmad Ali, KPK Temukan Uang hingga Barang Mewah Terkait Kasus Korupsi