Bu Rohmi Janji Memfasilitasi Guru Honorer mendapat Sertifikasi & Status PPPK

Bu Rohmi Janji Memfasilitasi Guru Honorer mendapat Sertifikasi & Status PPPK
Guru honorer harus memanfaatkan seleksi PPPK 2024 sebagai peluang diangkat jadi ASN. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

"Mudah-mudahan dengan perubahan status ini, maka nasib dan kesejahteraan (guru honorer, red) jauh lebih baik di masa mendatang," kata Zulkieflimansyah.

Lebih lanjut petahana itu menyampaikan bahwa sekolah swasta membutuhkan perawatan dan perhatian khusus agar guru-guru tidak tetap yang mengajar di sana bisa merasakan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.

Sekolah swasta bergantung dengan kepiawaian pengelola pendidikan maupun yayasan untuk mencari sumber atau alternatif pembiayaan yang lain, termasuk mitra-mitra yang ada di sekitar sekolah.

"Begitu juga mungkin para bupati nanti kita harus sering berkomunikasi dan kompak, sehingga betul-betul beban ini bisa kita pikul bersama," kata Zulkieflimansyah.

Calon gubernur NTB nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal menegaskan bahwa tidak mungkin meningkatkan pendidikan tanpa meningkatkan kesejahteraan anak didik dan tenaga pendidik karena itu adalah prinsip utama dalam pendidikan.

"Tapi kalau kita lihat, saya rasa ada peluang dalam beberapa tahun ke depan kalau kita menatakelola keuangan pemerintah daerah dengan baik, melakukan efisiensi dalam pengeluaran, hindari pengeluaran-pengeluaran yang di luar kewenangan," ucapnya.

Iqbal berkomitmen meningkatkan pendapatan daerah selama beberapa tahun ke depan agar pemerintah provinsi bisa memberikan perhatian lebih kepada para guru honorer dalam bentuk insentif. (antara/jpnn)

Sitti Rohmi Djalilah berjanji untuk memfasilitasi guru honorer untuk mengejar sertifikasi dan menjadi PPPK.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News