Bu Saprah, Sebulan Rp 200 Ribu tapi Cukup untuk Makan dan Bayar Listrik
Jumat, 28 Juli 2017 – 16:45 WIB

Saprah, pemulung sampah. Foto: ENDANG PUJI LESTARI/ Jambi Ekspres/JPNN.com
Dalam sehari, Saprah mampu mengumpulkan 2 sampai 3 karung sampah botol bekas. Kumpulan sampah yang ia dapatkan dikumpulkan dan disimpan hingga 3 minggu lamanya.
Penghasilan yang ia dapatkan pun tak banyak. Ia hanya bisa mengumpulkan sekitar Rp 200 ribu per bulan.
“Itu pun dak tentu. Tergantung sampah yang ada,” imbuhnya.
Kerasnya hidup yang dirasakan Saprah tak lantas membuatnya menyalahi diri. Bahkan, ia selalu bersyukur karena meskipun bekerja mencari sampah, namun pekerjaan tersebut halal. Beruntung ia juga memiliki tempat tinggal sendiri yang saat ini ditempati.
“Uang ini dipakai untuk bayar listrik, dan makan sehari-hari. Untunglah masih ada rumah sendiri jadi dak susah tinggal di mana,” pungkasnya. (***)
Saprah berupaya keras mendorong gerobaknya di sepanjang jalan. Usianya memang sudah lanjut, namun tubuhnya masih tampak cukup bertenaga.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Wali Kota Jogja Minta Warga yang Buang Sampah Sembarangan Ditindak Tegas
- Tempat Pembuangan Akhir Kota Pekalongan Ditutup 6 Bulan, Ini Penyebabnya
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Dorong Revisi Undang-Undang Pengelolaan Sampah
- Sampah dari Jogja Sering Dibuang ke Klaten, DLH Jateng Langsung Perketat Patroli
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Kampus Berkolaborasi Mengatasi Darurat Sampah
- Rumah Mesin Salurkan Puluhan Pengolah Sampah ke 15 Kota dan Kabupaten Sepanjang 2024