Bu Sri Mulyani Punya Pengumuman Penting, Pemda Wajib Menyimak!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan catatan khusus kepada pemerintah daerah (pemda) terkait dana anggaran belanja.
Dia meminta pemda membelanjakan dana yang mengendap di perbankan hingga akhir 2022.
Sebab, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat per Oktober 2022 dana pemda di perbankan meningkat sebesar 22,94 persen dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) dari Rp 226,71 triliun menjadi Rp 278,73 triliun
"Ayo mengeksekusinya, karena biasanya belanja utamanya belanja modal sangat banyak tantangannya. Namun, saya tidak mendorong untuk dibelanjakan habis asal habis, tidak juga," kata Menkeu Sri Mulyani dalam acara "Seremoni Serah Terima BMN Kementerian PUPR Tahun 2022 Tahap 2" yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan membelanjakan anggaran negara memang bukan merupakan hal yang mudah, lantaran pengeluaran yang dilakukan tak bersifat personal.
Belanja negara termasuk daerah, pastinya memerlukan perencanaan sebelum kemudian dieksekusi dengan baik.
Oleh karena itu, membelanjakan anggaran negara secara benar menjadi tantangan tersendiri di negeri ini.
"Sama halnya seperti mendapatkan penerimaan negara dengan memungut pajak secara adil," ungkap Bendahara Negara itu.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan catatan khusus kepada pemerintah daerah (pemda) terkait dana anggaran belanja.
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya
- Penjelasan Sri Mulyani soal Kementerian Wajib Lakukan Penghematan
- Banyak Honorer Teknis dan GTT Diabaikan Pemda, Bagaimana Non-ASN Bisa Tuntas
- Survei Indikator Ungkap 7 Menteri Terbaik, Erick Thohir Teratas
- Stabilitas Keuangan Indonesia Tetap Terjaga, Ini Penyebabnya
- Lewat Inpres, Prabowo Desak Kementerian & Pemda Hemat Anggaran Rp 306 Triliun