Bu Sri, Oh Bu Sri, Uang Miliaran Cuma Ditaruh di Lemari
”Jumlahnya (hasil penggeledahan) lebih besar daripada yang kami temukan saat OTT (operasi tangkap tangkap tangan),” ujarnya.
Febri mengatakan, selain uang miliaran rupiah, penyidik juga mengamankan sejumlah dokumen di rumdin bupati.
Dokumen itu digunakan untuk melengkapi bukti-bukti yang saat ini tengah dikumpulkan penyidik.
”Temuan uang juga akan kami dalami bersama dengan dokumen yang kami sita, apakah terkait dengan perkara ini (suap pengisian jabatan, Red),” jelas mantan aktivis ICW ini.
Selama dua hari, KPK juga menggeledah 5 lokasi lain yang berkaitan dengan perkara suap jabatan di lingkungan Pemkab Klaten.
Diantaranya, kantor bupati, rumah pribadi Sri Hartini, rumah salah seorang saksi, kantor inspektorat dan kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Selain itu, KPK juga meminta keterangan 40 saksi yang memiliki keterkaitan dalam kasus tersebut.
Menurut Febri, semua temuan dan keterangan para saksi di lapangan masih akan didalami. Dengan demikian, KPK belum bisa menentukan apakah ada tersangka lain yang terlibat dalam perkara “dagang” jabatan itu.
”Terutama terkait uang yang kami temukan di kamar anak bupati (Andi Purnomo). Kami akan dalami,” bebernya.
JPNN.com - Bupati Klaten Sri Hartini diperkirakan sudah berhasil meraup miliaran rupiah dari hasil “jualan” kursi jabatan.
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
- Sebanyak Ini Duit yang Disita KPK dari Penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru, Wow
- Kabar Terbaru Pj Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT KPK