Bu Sri..DAK Macet, Banyak Proyek Seret
jpnn.com - JPNN.com--Sejumlah pengerjaan proyek fisik di Kabupaten Ponorogo terancam mandek.
Pasalnya, keuangan pemkab kacau menyusul penundaan transfer dana alokasi khusus (DAK) akhir 2016 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Total, DAK Rp 80 miliar belum cair hingga tahun anggaran 2017 ini.
Solusinya, pemkab berencana menggunakan keuangan anggaran daerah. Mulai Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2016 hingga APBD 2017.
''Prinsipnya, itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Pasti akan kami upayakan,'' jelas Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo Bambang Tri Wahono.
Macetnya DAK tersebut cukup mengganggu. Pihak rekanan pelaksana proyek yang bersumber dari dana itu mulai resah. Sebab, pekerjaan sudah rampung.
Namun, pembayaran belum bisa dilakukan. Beberapa alternatif terpaksa dilakukan. Salah satunya adalah menyedot silpa.
''Angka silpa belum tampak karena masih dihitung. Tapi, kami memprediksi jumlahnya masih kurang,'' kata Bambang.
Opsi lainnya adalah menekan pencairan anggaran di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Kegiatan yang bukan prioritas akan ditunda setidaknya hingga transfer DAK kembali lancar.
JPNN.com--Sejumlah pengerjaan proyek fisik di Kabupaten Ponorogo terancam mandek.
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Ganjar Genjot Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen
- BRI Microfinance Outlook 2023 Bahas Prospek Ekonomi di Tengah Ketidakpastian
- Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Siap Gelontorkan Dana Besar Untuk Energi Andal dan Murah
- Pimpin JFHMM, Indonesia Kucurkan Dana USD 50 Juta untuk Penanganan Pandemi di Dunia
- Menkeu: Presidensi G20 Dorong UMKM Indonesia Miliki Permodalan yang Luas