Bu Sri..DAK Macet, Banyak Proyek Seret
Bambang menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan SKPD untuk memilah kegiatan yang bukan prioritas tersebut.
''Bukan dihilangkan, tapi ditunda. Sebab, rasionalisasi hanya bisa dilakukan dalam APBD Perubahan 2017 sekitar Agustus mendatang,'' ungkapnya, lalu menyebutkan bahwa pemkab juga bakal mencarikan anggaran tambahan.
Saat ini, lanjut Bambang, pengajuan dari SKPD melalui surat perintah pencairan dana (SP2D) sejumlah proyek 2016 sudah menumpuk di mejanya.
Karena itu, pihaknya menjadi jujukan pertanyaan. Bambang mengaku sudah mengirimkan permintaan kepada pemerintah pusat.
''Tapi, jawabannya klasik. Kami diminta sabar menunggu,'' ucapnya. Namun, dia tetap optimistis DAK bakal turun. Sebab, transfer DAK tidak macet total. Buktinya, DAK mulai cair. Pemerintah pusat sudah mengucurkan dana sekitar Rp 30 miliar pada akhir 2016.
''Ini baru alternatif pembayaran. Keputusan berada di tangan pimpinan. Itu bisa dibatalkan jika anggaran dari pusat tiba-tiba turun. Dilihat dulu satu hingga dua bulan ke depan,'' ujarnya.
Bambang berharap rekanan tidak panik. Dia yakin pemerintah pusat sudah menyiapkan solusi jika DAK tidak turun.
Pihaknya juga sudah menyiapkan alternatif lain. Pembayaran bakal dicicil jika harus menggunakan keuangan daerah.
JPNN.com--Sejumlah pengerjaan proyek fisik di Kabupaten Ponorogo terancam mandek.
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Ganjar Genjot Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen
- BRI Microfinance Outlook 2023 Bahas Prospek Ekonomi di Tengah Ketidakpastian
- Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Siap Gelontorkan Dana Besar Untuk Energi Andal dan Murah
- Pimpin JFHMM, Indonesia Kucurkan Dana USD 50 Juta untuk Penanganan Pandemi di Dunia
- Menkeu: Presidensi G20 Dorong UMKM Indonesia Miliki Permodalan yang Luas