Bu Susi… Coast Guard Tiongkok Berulah Lagi di Natuna
KRI langsung mengejar, namun kapal nelayan Tiongkok begitu mengetahui kehadiran KRI Oswald pada jarak 5 NM, langsung mengubah haluan dan menambah kecepatan.
Tak ingin buruannya lepas, KRI Oswald juga menambah kecepatan. Putut lantas memerintahkan kesiagaan anggota dengan status “peran tempur bahaya umum”.
Sesuai prosedur operasi baku, KRI berusaha menghentikan kapal tersebut mulai dengan peringatan melalui kontak radio, pengeras suara, hingga tembakan peringatan ke udara bahkan ke kanan dan kiri kapal.
“Peringatan tembakan kanan dan kiri haluan juga tidak diindahkan, bahkan kapal ikan tersebut melakukan gerakan zig zag dan akhirnya tindakan paling keras dilakukan yaitu tembakan ke anjungan,” kata Irawan.
Sementara itu Panglima Komando Armada Maritim Barat Laksamana Muda Achmad mengatakan, kapal tersebut ditangkap karena memasuki wilayah Zone Ekonomi Ekslusif Indonesia.
Dari hasil pemeriksaan dokumen, diduga kapal mencuri ikan di perairan Natuna. Di dalam kapal juga ditemukan ikan segar yang identik dengan perairan Natuna.
Tak hanya itu, delapan anak buah kapal juga berhasil diamankan untuk menjalani pemeriksaan.
“Ditemukan ikan yang masih segar, dan jenisnya identik dengan ikan yang ada di perairan tersebut. Setelah disidik, nantinya akan diserahkan ke Kejaksaan untuk diproses berdasarkan hukum Indonesia,” kata Taufiq. (ant/jpg/ray/jpnn)
NATUNA - Nelayan dan Coast Guard Tiongkok kembali berulah di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Aktivitas pencurian ikan oleh nelayan Tiongkok masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi