Bu Susi, Ada 9 Kapal Hilang di Mimika Secara Misterius, Serius!
jpnn.com - TIMIKA - Sembilan kapal ikan milik PT Minatama Mutiara Timika yang bersandar di tengah kepungan pengamanan PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan), Polairud, TN AL (Lanal Timika), Polsek Pelabuhan dan lainnya, hilang di kawasan Poumako, 31 Desember lalu.
Ketua Komisi A DPRD Mimika, Saleh Alhamid, mensinyalir ada rekayasa. Anak buah Wiranto di partai Hanura itu menegaskan bahwa kasus ini tidak masuk akal.
“Itu tidak benar. Kapal itu sepertinya tidak dicuri atau hilang, melainkan dihilangkan. Dengan kata lain bahwa memang kapal tersebut sengaja dihilangkan. Pasti ada pihak-pihak yang mengatur semua ini,” ujarnya, seperti dikutip dari Radar Timika, Senin (11/1).
Saleh mengatakan beberapa tahun lalu sudah pernah terjadi kasus serupa saat kapal Damarina juga dikabarkan hilang di Kawasan Poumako. Namun setelah dilakukan investigasi, ternyata kasus itu direkayasa.
“Kapal (Damarina) itu 'diselesaikan' dengan uang lalu sengaja dibiarkan kabur. Jadi seolah-olah bahwa kapal itu hilang dicuri. Nah, saya rasa kasus sembilan kapal Minatama ini juga seperti demikian,” cetusnya.
Menurut dia, seluruh kapal ikan eks-asing di Kawasan Poumako termasuk 47 Kapal milik PT Minatama Mutiara, harusnya dalam pengawasan secara ketat untuk dipastikan tidak beroperasi selama proses kebijakan Moratorium oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
“Inikan pasti ada pihak yang bertanggungjawab melakukan pengawasan disana. Misalnya dari KKP dan juga dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Kabupaten Mimika. Tentu mereka ini yang tahu secara jelas,” kata Saleh.
Mantan Bhayangkara Polri ini menyayangkan lemahnya fungsi pengawasan dibidang kelautan dan perikanan, lalu adanya oknum-oknum yang dibiarkan melakukan praktek illegal. Menurutnya, kejadian ini merupakan hal yang sangat memalukan.
TIMIKA - Sembilan kapal ikan milik PT Minatama Mutiara Timika yang bersandar di tengah kepungan pengamanan PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi