Bu Susi Ajak Nelayan Gunakan Alat Tangkap Ramah Lingkungan

jpnn.com - JEPARA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengajak para nelayan yang masih menggunakan alat tangkap perusak lingkungan, untuk menggantinya dengan yang ramah lingkungan.
Susi mengatakan, pergantian alat tangkap ramah lingkungan merupakan langkah strategis menuju perikanan Indonesia yang lebih baik.
Dalam kunjungan kerjanya ke Jepara, Jawa Tengah, Susi mengapresiasi para nelayan Pantura, khususnya yang berada di Jepara yang telah bersedia mengganti alat tangkapnya.
"Pendapatan akan menjadi lebih baik, jika mengganti alat tangkap ramah lingkungan, karena caranya sudah benar", ujar Susi dalam sambutannya di Desa Kedung Malang, Kecamatan Kedung, Jepara, Senin (5/9) kemarin.
Pergantian alat tangkap ini dilakukan menyusul kebijakan relokasi nelayan Pantura untuk memaksimalkan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711, yakni perairan Natuna.
"Saya ingin memberikan WPP tersebut ke nelayan Pantura. Namun saya berpesan, orang Papua, NTT, NTB, akan marah kalau bapak bawa kapal cantrang. Jadi sebelum pindah tolong ganti alat tangkapnya," tutur Susi.
Dalam kunjungannya, Susi juga memberikan bantuan berupa alat tangkap ramah lingkungan yakni gilnet millenium kepada 12 nelayan di Jepara.
Di Jawa Tengah, KKP juga memberikan bantuan gilnet milenium sebanyak delapan unit untuk Kabupaten Demak dan 18 unit untuk Kabupaten Pati.
JEPARA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengajak para nelayan yang masih menggunakan alat tangkap perusak lingkungan, untuk
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof