Bu Susi: Bangsa Kita Memang Santun, tapi Kalau Dirampok Masa Diam saja
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Pembangunan Ekonomi Maritim di Aula Fajar Notonegoro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, Jumat (11/8).
Pada rangkaian acara Dies Natalis ke-56 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga tersebut, Susi berbagi kiat-kiat menjadi pebisnis di bidang perikanan untuk ikut membangun ekonomi maritim.
“Hasil perikanan merupakan sumber daya alam yang tidak akan ada habisnya, tapi itu tidak akan terjadi bila kita lupa untuk menjaga keberlanjutan,” ujar Susi dalam siaran persnya.
Untuk itu dia mengajak calon pengusaha perikanan membangun ekonomi maritim dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan.
Supaya bisa menikmati hasil yang optimal dari laut Indonesia, Susi meminta rakyat Indonesia ikut menjaga laut, terutama dari praktik illegal fishing dan destructive fishing yang marak terjadi.
Menurutnya, untuk menjaga laut Indonesia dibutuhkan keberanian dan ketegasan. Tak ada toleransi dan kompromi terhadap pelanggaran yang terjadi.
“Bangsa kita ini memang bangsa yang santun, tapi kalau kita dirampok oleh ribuan kapal asing berpuluh tahun, masa kita diam saja. Sudah saatnya tidak boleh kita santun. Masa kamu santun sama pencuri rumah kita,” tegasnya.(chi/jpnn)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Pembangunan Ekonomi Maritim di Aula Fajar Notonegoro, Fakultas
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kementerian Transmigrasi Bertekad Ciptakan Ekonomi Baru di Setiap Kawasan
- Pertamina Hadirkan Kapal untuk Berdayakan Nelayan di Natuna
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana
- KKP Borong Penghargaan KemenPAN-RB
- Respons Susi Pudjiastuti Setelah Pilot Kapten Philip Dibebaskan dari KKB
- PDIP Pertimbangkan Usung Dedi Mulyadi hingga Susi Pudjiastuti di Pilkada Jabar 2024