Bu Susi dan Eks Kapolda Masuk Radar PDIP untuk Pilgub Jabar
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wesekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga Sitorus mengungkapkan, partainya memperoleh banyak masukan agar mengusung Sudi Pudjiastuti pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Nama menteri kelautan dan perikanan itu memang sangat kondang, terutama di wilayah selatan Jabar.
“Berdasara masukan-masukan dari masyarakat Jawa Barat, dari tokoh-tokoh, memang ada yang menginginkan Bu Susi juga terutama Jawa Barat bagian selatan, Pangandaran dan lain-lain,” kata Eriko di gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/10).
Selain Susi, kata Eriko, ada pula nama yang juga diusulkan ke PDIP agar diusung pada Pilgub Jabar. Nama itu adalah mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat (Jabar) Inspektur Jenderal Anton Charliyan.
“Begitu juga mantan Kapolda Pak Anton,” ungkap anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu.
Eriko menambahkan, partainya tetap memperhatikan aspirasi yang berkembang di masyarakat dalam menentukan calon orang nomor satu di Jabar. Karena itu, Megawati dan DPP PDI Perjuangan akan mengundang tokoh-tokoh yang menjadi representasi masyarakat Jabar untuk menyerap masukan.
Menurut Eriko, bagaimanapun pemimpin masyarakat Jabar tidak bisa hanya mewakili satu kelompok saja. Misalnya hanya mewakili wilayah pantura, Priangan, ataupun kaum mudanya. “Tidak seperti itu , tapi harus menjadi jadi pemimpin bagi masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan,” tegasnya.(boy/jpnn)
PDIP menerima banyak masukan agar mengusung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun depan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies