Bu Susi Hapus Formasi Cumlaude dan Umum
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) termasuk salah satu kementerian/lembaga yang membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Tahun ini, KKP membuka sebanyak 329 formasi, yang terdiri dari 322 lulusan terbaik setiap universitas, empat penyandang disabilitas, dan tiga putra/putri Papua.
Pendaftaran terbuka untuk seluruh universitas dan akademi di Indonesia maupun luar negeri dengan akreditasi A dan B.
Sebelumnya, dalam berkas pengumuman penerimaan CPNS KKP, ada empat jenis formasi, yaitu cumlaude, disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta umum.
Namun, Menteri KKP Susi Pudjiastuti telah memutuskan untuk menghapus formasi cumlaude dan umum, dan menggantinya dengan predikat lima lulusan terbaik semua jurusan dari semua akademi atau universitas di Indonesia.
“Pada beberapa hari lalu kami buat iklannya, di situ tertulis cumlaude. Tapi tidak semua universitas menerapkan cumlaude. Jadi kami mengklarifikasi, sebetulnya yang kami maksud adalah mencari dan ingin menjaring lima lulusan terbaik dari setiap jurusan, baik universitas maupun akademi. Bukan hanya cumlaude saja,” terang Susi saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/9).
Untuk bisa dikategorikan sebagai lima lulusan terbaik, para pelamar CPNS harus menyertakan surat rekomendasi dari jurusan atau fakultas, atau rektor universitas.
Selain itu, verifikasi juga akan dilakukan dengan pengecekan data yudisium para pelamar di universitas atau akademinya masing-masing.
Penerimaan CPNS KKP, jadi tidak ada lagi batasan IPK. Yang penting menjadi lima terbaik dari jurusan atau fakultas atau universitasnya.
- Kementerian Transmigrasi Bertekad Ciptakan Ekonomi Baru di Setiap Kawasan
- Dukung Kegiatan Keagamaan, KKP Hibahkan Tanah 2,5 Hektare ke Pemkab Jembrana
- KKP Borong Penghargaan KemenPAN-RB
- Usut Kasus Korupsi Kapal di KKP, KPK Panggil Sejumlah Pengusaha
- Sekjen Baru KKP Pernah Jadi Kapolda, Sebegini Nilai Hartanya
- LPSPL Serang Raih Penghargaan dari KKP