Bu Susi: Ibu-ibu ke Pasar Jangan Bawa Kresek Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuka acara Belitung Geopark International Kayak Marathon 2018 di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Jumat (27/7).
Sebelum membuka event acara tersebut, Susi dalam sambutannya berpesan, agar laut dijaga dari eksploitasi tambang yang berlebihan agar tetap terjaga kelestarian lautnya.
Ibu tiga anak ini juga menyoroti keberadaan mangrove yang merupakan tempat ikan berkembang biak dan nursery ground.
Menurutnya, pengelolaan ruang laut untuk kegiatan perikanan, pariwisata, dan pertanian harus dilakukan secara bijak, dengan memperhatikan aspek keberlanjutan.
“Jangan lupa jaga bakau. Bakau itu tempat bertelurnya ikan. Tempat ikan beranak pianak. Juga sebagai tahanan untuk abrasi dan erosi. Yang murah, dibandingkan dengan bikin benteng-benteng,” tutur Susi.
Susi juga mengimbau masyarakat untuk membersihkan pantai sebagai bagian dari kampanye Pandu Laut Nusantara, gerakan menuju laut bersih dan sehat.
Dia juga mengajak masyarakat mengurangi penggunaan sampah plastik yang berbahaya bagi ekosistem laut dan juga kesehatan manusia.
“Kurangi penggunaan plastik sehari-hari. Ibu-ibu ke pasar jangan bawa kresek lagi. Jangan minta kresek dari orang warung. Nanti laut, 2030 diperkirakan lebih banyak plastik daripada ikan. Karena Ibu-ibu kalau ke pasar pasti bawa kantok plastik. Ya kan?," tanya Susi sebagai penegasan.(chi/jpnn)
Susi Pudjiastuti juga mengimbau masyarakat untuk membersihkan pantai sebagai bagian dari kampanye Pandu Laut Nusantara, gerakan menuju laut bersih dan sehat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Tim Smansasiers Universitas Indonesia Menjuarai Kompetisi CALIBER 2024
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Pertamina Hadirkan Kapal untuk Berdayakan Nelayan di Natuna
- Bank Mandiri Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan Lewat Daur Ulang Pakaian
- Ada Aksi Asri Operasi Semut di Jakarta Running Festival 2024