Bu Susi: Kalau ada yang Bandel ya Kelewatan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan penenggelaman kapal ikan asing yang terbukti melanggar hukum merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi permasalahan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia, yang menurun selama bertahun-tahun.
Tindakan penenggelaman sebagai cara pemusnahan kapal kata Susi, mensimbolkan sikap tegas pemerintah untuk menumbuhkan efek jera dari pelaku maupun masyarakat.
"Ini merupakan way out (red-jalan keluar) yang sangat cantik untuk negara kita menakuti bangsa/negara lain. Penyelesaian dengan cara ini seharusnya menjadi sebuah tradisi praktek penegakan hukum," tutur Susi.
Susi bahkan menjamu dengan baik para dubes yang bersangkutan untuk memberi pemahaman bahwa apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan UU.
"Saya panggil Dubesnya, saya panggil pengusahanya baik-baik dengan makan siang kita jamu. Saya hanya cerita, saya akan eksekusi undang-undang, amanah negara ini untuk menyelesaikan masalah jadi bantu saya. Udah itu saja. Kalau ada yang bandel ya kelewatan,” ungkapnya.
Di samping itu, pemusnahan kapal pelaku IUU Fishing juga terbukti memberikan dampak positif pada sektor kelautan dan perikanan Indonesia.(chi/jpnn)
Menurut Menteri KKP Susi Pudjiastuti cara itu merupakan jalan keluar yang sangat cantik.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 2 Kapal Ikan Asing Asal Tiongkok Ditenggelamkan di Natuna
- Pertamina Hadirkan Kapal untuk Berdayakan Nelayan di Natuna
- Respons Susi Pudjiastuti Setelah Pilot Kapten Philip Dibebaskan dari KKB
- PDIP Pertimbangkan Usung Dedi Mulyadi hingga Susi Pudjiastuti di Pilkada Jabar 2024
- Susi Pudjiastuti Berpeluang Diusung PDIP Pada Pilkada Jabar
- Pilkada Jawa Barat 2024, PDIP Buka Peluang Mengusung Susi Pudjiastuti