Bu Susi: Karena Keuntungannya juga Bisa 10 Kali Lipat
jpnn.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menilai saat ini potensi perikanan Indonesia sudah dilirik dunia.
Susi mengakui, ada beberapa daerah yang terkena dampak karena aturan yang dibuat, terkait kebijakan yang dikeluarkan.
Meski begitu, kata Susi pada akhirnya banyak masyarakat yang merasakan efek positifnya setelah taat pada peraturannya.
"Terkait larangan cantrang, ya karena itu merusak. Sekarang sudah banyak yang beralih ke gillnet karena keuntungannya juga bisa 10 kali lipat. Karena ikan yang didapat bukan kuniran lagi. Tapi ikan yang besar-besar," tutur Susi.
Susi berharap kepada perguruan tinggi, agar bisa memperkenalkan pentingnya keberlanjutan sumber daya perikanan kepada masyarakat.
"Saya harap perguruan tinggi dapat mendukung ini, untuk memperkenalkan adanya sustainability kepada masyarakat", tambahnya.
Dia juga bercerita tentang dipindahkannya kapal nelayan ke perairan Arafuru. Daerah timur yang dulunya sangat tertutup bagi pribumi karena banyaknya kapal ikan asing, kini banyak masyarakat yang ingin melaut di sana.
"Sekarang kapal pantura, saya pindahkan tangkap ke Arafuru. Beberapa nelayan yang pindah ke sana, kemarin bertemu saya dan mereka sangat berterimakasih karena bisa tangkap ikan banyak di sana", tutur Susi.(chi/jpnn)
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menilai saat ini potensi perikanan Indonesia sudah dilirik dunia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AKBP Gafur Siregar: Jangan Sampai Masyarakat Main Hakim Sendiri
- Nelayan Natuna Tolak Legalisasi Cantrang, Hadirkan Kemiskinan Baru
- Susi Pudjiastuti Bersuara Lagi soal Eks Kapal Asing hingga Cantrang, Kalimatnya Dalam Banget
- Profil Edhy Prabowo: Putra Muara Enim, Si Jago Pencak Silat yang Gantikan Bu Susi di KKP
- Akan Ada Menteri dari Kalangan Nahdlatul Ulama?
- Gelar Rakornas Terakhir, Seperti ini Pesan Bu Susi