Bu Susi: Kejam Sekali Kepsek yang Minta Guru Honorer Gagal PPPK Mengundurkan Diri

jpnn.com, JAKARTA - Nasib para guru honorer yang tidak lolos formasi PPPK 2021 tahap 1 dan 2 di ujung tanduk.
Pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai dirasakan para guru honorer di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat dan Banten.
"Kejam sekali para kepala sekolah (Kepsek) yang meminta guru honorernya mundur," kata Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan, Susi Maryani kepada JPNN.com, Selasa (18/1).
Bu Susi mengaku bisa merasakan bagaimana tertekannya guru honorer ketika diminta untuk mengundurkan diri.
Sebab, mereka sudah lama mengabdi dengan gaji minim dan beban kerja sama seperti PNS, bukannya didukung malah disuruh siap-siap mundur ketika guru PNS dan PPPK 2021 masuk.
Dia berharap para kepsek tidak asal pecat guru honorer hanya karena ingin mengganti dengan tenaga pengajar baru.
"Alhamdulillah, di Palembang kami aman. Belum ada kepsek yang main PHK," ujarnya.
Dia menceritakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Zulinto sangat melindungi guru honorer, apalagi yang sudah punya SK wali kota.
Ketua SNWI Sumsel Susi Maryani mengkritisi para kepsek yang main pecat guru honorer yang tidak lolos formasi PPPK 2021
- Peringatan Keras Presiden Prabowo kepada ASN, Seluruh PNS dan PPPK Harus Paham
- Tunjangan 1,8 Juta Guru PNS, PPPK, dan Honorer Ditransfer Langsung ke Rekening
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!
- 4 Poin Penting Mekanisme Baru Penyaluran TPG, Maret Guru Honorer Rp6 Juta
- Nasib Honorer Calon PPPK Penuh Waktu dan Paruh Waktu Sama Saja
- Honorer Calon PPPK Turun ke Jalan, Kalau soal Jodoh Bisa Ditunda