Bu Susi Minta Nelayan di Trenggalek Patuhi Aturan
jpnn.com, TRENGGALEK - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen mendukung dan menyejahterakan stakeholders kelautan dan perikanan, salah satunya dengan memberikan bantuan pemerintah.
Secara simbolis Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyerahkan sejumlah bantuan untuk nelayan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (5/2).
Susi juga menyerahkan kartu asuransi nelayan 2018 secara simbolis kepada lima orang dan kartu KUSUKA (pelaku usaha kelautan dan perikanan) kepada 10 orang.
Di Trenggalek, 17.780 orang nelayan telah terlindungi dari target sebanyak 59.500 orang nelayan sehingga nilai pertanggungan berhasil mencapai nilai sebesar Rp3,11 miliar," ujar Susi.
KKP melalui Ditjen Perikanan Tangkap juga melaksanakan kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan yang diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan jiwa wirausaha wanita nelayan (istri/putri nelayan).
Caranya dengan mengembangkan usaha ekonomi produktif sebagai mata pencaharian alternatif (MPA). Kegiatan ini merupakan salah satu program pemberdayaan untuk meningkatkan pendapatan nelayan melalui MPA.
Perlengkapan kegiatan yang dibagikan diharapkan bisa bermanfaat untuk menunjang kegiatan wanita nelayan dalam mengembangkan usahanya.
Susi berharap agar tak ada lagi pelanggaran terhadap peraturan yang telah diterapkan. Susi mengimbau pelaku usaha perikanan untuk melaporkan hasil tangkapan ikan sebagaimana mestinya, tidak melakukan penangkapan terhadap baby tuna dan benih lobster (benur).
Menteri KKP Susi Pudjiastuti berharap agar tak ada lagi pelanggaran terhadap peraturan yang telah diterapkan.
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif