Bu Susi: Modus Sama, Pelelangan Kapal Hanya Dimanfaatkan Penjahat
jpnn.com, JAKARTA BARAT - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, kebijakan pengelolaan barang bukti kapal hasil tindak pidana perikanan harus dipandang sebagai satu kesatuan upaya pemberantasan Illegal Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing.
Sehingga menurut Susi tidak tepat bila dilakukan pelelangan.
Susi lantas membeberkan fakta bahwa salah satu peserta lelang yang dibatalkan tersebut merupakan ‘orang lama’, yang pernah memenangkan pelelangan empat kapal Thailand yang ditangkap di Meulaboh saat dirinya belum menjabat.
"Jadi ini pelelangan (kapal) ini hanya akan dimanfaatkan oleh penjahat perikanan yang itu-itu saja dengan modus yang sama," tutur Susi.
“Ya tidak boleh (barang bukti kejahatan dilelang). Ini urusan kedaulatan, bukan hanya soal pencurian ikan,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Eko Djalmo Asmadi.
Eko berpendapat, kapal yang ditangkap di ZEE harus ditangkap untuk kemudian dimusnahkan.
"Beda halnya jika kapal ditangkap di wilayah laut territorial, maka ada kemungkinan untuk mendapatkan subsider," imbuhnya.(chi/jpnn)
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, kebijakan pengelolaan barang bukti kapal hasil tindak pidana perikanan harus dipandang
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- Iperindo Siap Bangun Kapal Untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- BKI dan Turk Loydu Jalin MoU dalam Bidang Klasifikasi Kapal
- KPK Periksa Petinggi PT PAL dan PT Industri Kapal Indonesia
- Penuhi Kebutuhan Pasar di Wilayah Timur Indonesia, Humpuss Maritim Beli 3 Kapal
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal