Bu Susi: Modus Sama, Pelelangan Kapal Hanya Dimanfaatkan Penjahat
jpnn.com, JAKARTA BARAT - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, kebijakan pengelolaan barang bukti kapal hasil tindak pidana perikanan harus dipandang sebagai satu kesatuan upaya pemberantasan Illegal Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing.
Sehingga menurut Susi tidak tepat bila dilakukan pelelangan.
Susi lantas membeberkan fakta bahwa salah satu peserta lelang yang dibatalkan tersebut merupakan ‘orang lama’, yang pernah memenangkan pelelangan empat kapal Thailand yang ditangkap di Meulaboh saat dirinya belum menjabat.
"Jadi ini pelelangan (kapal) ini hanya akan dimanfaatkan oleh penjahat perikanan yang itu-itu saja dengan modus yang sama," tutur Susi.
“Ya tidak boleh (barang bukti kejahatan dilelang). Ini urusan kedaulatan, bukan hanya soal pencurian ikan,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Eko Djalmo Asmadi.
Eko berpendapat, kapal yang ditangkap di ZEE harus ditangkap untuk kemudian dimusnahkan.
"Beda halnya jika kapal ditangkap di wilayah laut territorial, maka ada kemungkinan untuk mendapatkan subsider," imbuhnya.(chi/jpnn)
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, kebijakan pengelolaan barang bukti kapal hasil tindak pidana perikanan harus dipandang
Redaktur & Reporter : Yessy
- Meratus Group Datangkan 10 Kapal Kontainer Baru
- Pelindo Terminal Petikemas Catat Arus Kontainer Ekspor Tumbuh 10,58 Persen di 2024
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Iperindo: Galangan Kapal RI Siap Membangun Kapal Baru
- KSOP Imbau Nakhoda Kapal Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Perairan Labuan Bajo
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL