Bu Susi Punya Rencana Cerdas, tapi...

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan, operasi patroli pemakaian pesawat udara akan lebih efektif dibandingkan kapal laut.
"Bisa mengurangi 90 persen cost operasional kapal patroli dengan penghematan hampir mencapai Rp 700 miliar per tahun," kata Susi di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (8/6).
Susi menjelaskan, untuk kecepatan pesawat udara 300 km/jam. Sementara, penggunaan kapal dalam sehari Rp 50 sampai 250 juta tergantung ukurannya.
"Kalau pesawat cuma Rp 50 juta saja tidak sampai 5 jam sudah sampai 1500 km sehingga cost biaya lebih kecil dan cepat dibandingkan kapal" tuturnya.
Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pun berencana mengurangi penggunaan kapal laut untuk pengawasan di wilayah perairan Indonesia.
Nantinya, kapal laut yang tetap akan dimanfaatkan adalah yang berkapasitas besar dengan kemampuan lebih cepat dan dibantu pesawat udara jenis propeller twin engine.
Terlebih, aparat TNI lebih banyak pesawat ketimbang kapal untuk pengawasan dan pengamanan tanah air. "Saya mengerti kesulitannya banyak untuk pengadaan pilot maupun kapal. Jadi butuh kerja sama dengan TNI AL dan AU," tandas dia. (hyt/jpg/jpnn)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengungkapkan, operasi patroli pemakaian pesawat udara akan lebih efektif dibandingkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU