Bu Susi: Sekarang Nelayan Sudah Bisa Tangkap Ikan 90 Kg
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, masifnya pencurian ikan di masa lalu menyebabkan 115 eksportir bangkrut selama periode 2003 – 2013.
Momen ini pun turut dirasakan Susi, di mana dia tidak bisa mengekspor ikan sama sekali.
“Dulu sekali eskpor sebulan bisa 6-7 kontainer, yang awalnya ekspor bisa sampai 30 ton ke 10 ton lalu menjadi 3 ton turun dan akhirnya tidak ada,” ujar Susi berbagi kiat-kiat menjadi pebisnis di bidang perikanan.
Stok ikan lestari (MSY) di laut Indonesia memang pernah mengalami penurunan drastis. Namun, berkat pemberantasan illegal fishing yang konsisten dilakukan, MSY Indonesia sudah kembali naik.
Dia juga mencontohkan, selama hampir 18 tahun, di Pangandaran sulit bagi nelayan untuk mendapatkan ikan tongkol atau ikan teri.
Hal ini merupakan kesempatan baik bagi para pengusaha dan nelayan Indonesia untuk turut ambil bagian dalam bisnis perikanan.
“Dulu ikan tuna sulit didapat, yang beratnya 30 kg saja sulit dapat. Sekarang, nelayan sudah bisa tangkap yang beratnya 87-90 kg. Ini peluang yang baik,” ungkap Susi.(chi/jpnn)
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, masifnya pencurian ikan di masa lalu menyebabkan 115 eksportir bangkrut selama periode
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ikan Tuna Kuning Asal Maluku Tembus Pasar Los Angeles, Ini Harapan Bea Cukai Ambon
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Kampanye di Jember, Risma Serap Aspirasi Nelayan hingga Gen Z
- KNPI Apresiasi Kebijakan Prabowo Penghapusan Utang Petani dan Nelayan
- Prajurit TNI AL Mengevakuasi Jenazah Seorang Nelayan di Perairan Karimun Anak Riau