Bu Tina Datang dari Kendari, Berikan Uang Rp 100 Juta Khusus Untuk Ayah Apriyani
“Saya nonton, tetapi lebih banyak tegangnya. Syukur menang, dan air mata saya pun jatuh saat lagu Indonesia Raya berkumandang dan Merah Putih berkibar di arena Olimpiade,” tuturnya.
Jangankan dirinya yang memiliki kedekatan dengan Apriyani baik secara etnik maupun pergaulan, saat ini seluruh Indonesia bangga akan prestasi Apriyani.
“Saat Pak Nur Alam menjabat Gubernur Sultra, Apriyani dan keluarga bersilaturahmi ke Rujab Gubernur. Menjadi sangat wajar bila saya sangat berbangga dan turut memberi apresiasi,” tutur Tina.
Di tempat yang sama, ayah Apriani Rahayu, Amiruddin bersyukur atas raihan emas Olimpiade yang dipersembahkan sang putri bersama rekan duetnya, Greysia Polii.
“Kalau hari-hari biasa tidak akan begini. Saya bersyukur sekali,” ucap pensiunan PNS Pemkab Konawe itu.
Amiruddin tak lupa menghaturkan terima kasih atas hadiah yang diberikan keluarga Nur Alam untuk sang anak.
Sebagian duit itu rencananya bakal ia gunakan untuk merenovasi rumah yang ditinggalinya saat ini di Kelurahan Lawulo.
Apalagi, katanya, setelah putri bungsunya meraih emas Olimpiade, warga ramai berdatangan ke rumahnya.
Bu Tina mengaku suaminya sering memanggil Apriyani Rahayu untuk menemani main bulu tangkis di Lapas Sukamiskin.
- Awal Terjal Apriyani/Fadia di Babak Pertama Indonesia Open 2024
- Drama Ganda Putri, Apriyani Hampir Beradu Jotos dengan Fadia saat Latihan
- Bahaya! Sektor Ganda Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Pulih dari Cedera, Apriyani/Fadia Pasang Target Tinggi di Indonesia Masters 2024