Bu Titi Honorer K2 Sudah Malas Komentar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengaku sudah capek minta belas kasihan pemerintah.
Berbagai cara sudah ditempuh agar honorer K2 bisa diangkat menjadi PNS, mulai negosiasi hingga aksi unjuk rasa, semua tidak ada hasil. Pemerintah tetap ngotot menjadikan honorer K2 menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Saya malas ngomong lagi. Komentar apapun enggak ngaruh sekarang," keluh Titi kepada JPNN, Jumat (21/12).
Walaupun malas mengemis lagi, Titi berharap ada keajaiban di detik-detik terakhir. Titi pun merasa sudah kehilangan cara untuk membuka pintu hati pemerintah demi mendapatkan status PNS.
"Kami sudah melakukan berbagai macam cara. Dari cara A sampai Z belum ada titik temunya. Sekarang tinggal pasrah ke Yang Maha Kuasa. Hanya Allah yang bisa mengubah segalanya dalam sekejap," ucapnya.
Dia menilai, kunci permasalahan honorer K2 ada di pemerintah. Kalau pemerintah punya niat, masalah K2 selesai dalam hitungan minggu. Sebaliknya kalau pemerintah tidak punya niat, beragam cara yang ditempuh pun akan mental. (esy/jpnn)
Ketum Forum Honorer K2 Indonesia Titit Purwaningsih mengaku sudah malas berkomentar.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Bagi Honorer TMS Sudah Dibuka, Cukup Unggah 2 Dokumen
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer
- Honorer Bingung, Materi Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Sangat Sulit, Ada Matematika & TIU