Bu Titi: Sebenarnya Apa Maunya Pemerintah Terhadap Honorer K2?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mendesak pemerintah menuntaskan penetapan NIP pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap pertama.
Sebab, sebanyak 50 ribu honorer K2 yang lulus PPPK pada Februari lalu sampai saat ini belum mengantongi NIP.
"Setop saling lempar handuk. Kalau dilempar-lempar terus, saya dan kawan-kawan akan datangi BKN dan KemenPAN-RB. Sekalian demo saja," kata Titi kepada JPNN, Rabu (10/7).
BACA JUGA: Marah, Pentolan Honorer K2 Sampaikan Kalimat Pedas untuk Pemerintah
Menurut Titi, pemerintah harus menuntaskan masalah honorer K2 satu demi satu.
Sebelum membuka PPPK tahap kedua, sambung Titi, pemerintah harus menyelesaikan yang sudah direkrut terlebih dahulu.
"Kenapa, sih, enggak selesaikan dahulu satu-satu? Yang tahap pertama saja masih dicuekin, enggak diurus, malah sudah koar-koar buka tahap kedua. Mau buat rencana apa sebenarnya pemerintah ini? Kelihatannya, kok, pada anti dengan honorer K2," terangnya.
Dia menambahkan, honorer K2 sudah mengikuti kemauan pemerintah. Namun, honorer K2 dibiarkan menunggu sesuatu yang tidak ada ujungnya.
Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mendesak pemerintah menuntaskan penetapan NIP pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap pertama.
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat